Menilik sejarah dan kearifan Ibnu Malik

  Menilik sejarah dan kearifan Ibnu Malik.

 (ulama asal andalusy yang  terkenal berkat karanganya).


siapa yg tidak kenal kitab alfiyah ibnu malik?, sebuah kitab momentual yang sangat familier di kalangan pesantren. kitab yang sering dihafalkan dan dikaji oleh santri yg ingin mendalami lebih jauh mengenai ilmu alat.

Alfiyah ibnu malik atau lengkapnya adalah khulasoh al kafiyah adalah sebuah kitab nadhom tentang tata bahasa arab dari abad ke 13. Kitab ini ditulis oleh seorang ahli bahasa arab kelahiran jayyan andalusia (sekarang masuk dalam wilayah spanyol) yang bernama imam ibnu malik ( w. 672 H / 22 februari 1247 M ).


    Tapi apakah kalian tau siapa itu imam ibnu malik?, dan apa saja karanganya yang membuat beliau terkenal hingga saat ini? .

Ibnu malik memiliki nama lengkap Abu Abdillah Jamaluddin Muhammad ibnu Abdillah ibnu Malik at Tha'i al Jayyani al-Andalusy.

beliau lahir dikota Jayyan, salah satu kota utama di andalusia (Spanyol) bagian selatan pada tahun 1203 M atau pada bulan sya'ban tahun 600 H.

ibnu malik dikenal sebagai anak yang cerdas. sejak kecil Muhammad ibnu Malik telah berhasil menghafal al Qur'an dan ribuan Hadits.

Perjalanan pengembaraan beliau terhadap ilmu pengetahuan mula-mula berawal dikota kelahiranya, beliau belajar pada ulama- ulama tersohor dikota kelahiranya tersebut, seperti Tsabit bin Khiyar, Ahmad bin Nawwar dan Abdullah as-Syalaubuni.

Seiring dengan usianya  bertambah, 

dan hasratnya didalam mencari ilmu sangat tinggi serta situasi politik saat itu yang kurang mendukung ibnu Malik akhirnya meninggalkan kota kelahiranya, Jayyan pada 1246 M dan memilih untuk hijrah ke Damaskus.

di Damaskus ibnu Malik justru memalingkan orientasinya. awalnya hendak memperdalam ilmu Hadits dan Tafsir, tapi belakangan cenderung ke ilmu Nahwu dan Shorof. perubahan orientasi keilmuwan ibnu Malik dilatari oleh rasa ingin tahu tentang fenomena struktur bahasa Arab yang ia temui berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain.

dikota inilah ibnu Malik meperdalam dan melanjutkan pengembaraan intelektual kepada ulama tersohor seperti Muwaffiquddin ibnu Ya'isy dan ibnu Amri'un al-Hallabi.  berkat kecakapanya Mengkomparasikan teori-teori Nahwu-Shorof madzhab Iraq, Syam, dan Andalusia, karir intelektual ibnu Malik semakin diperhitungkan.

ia dikenal dan dinobatkan sebagai Taj'ulama an Nuhat ( mahkota ilmu Nahwu).

Ibnu Malik sangat poduktif dalam berkarya. beliau dianugrahi kemampuan dan bakat yang luar biasa dalam menulis. karya-karyanya diantaranya dalam bidang Nahwu bahasa, Ilmu Arudl, Qiroat, dan Hadits. kemampuan menulisnya tidak hanya dalam bentuk Prosa, tetapi juga dalam bentuk  Syair (nadhom)  sebagaimana di dapati dalam beberapa karyanya. 

Karyanya yang paling dikenal adalah Al Kafiyah al-Syafiyah ( alfiyah ibnu malik), yang berupa syair Rajaz yang secara panjang lebar membahas tentang Nahwu dan Shorof .

diantara karya Ibnu Malik lainya adalah :

1) Al-Kafiyah asy Asyafiyah, dalam bidang kaidah Shorof.

2) Tashil al Fawaid wa Takmil al Maqosid dalam bidang kaedah Nahwu.

3) Ijaz at-Tashrif fi ilmi at-Tashrif.

4) Tuhfatul al Maudud fi al Maqshur wa al Mandud.

5) Lamiyatu al-Af'al

6) Al-I'thidad fi Adh-dha' wa Az-zha'

7) Syawahid at-Taudhih limusykilat al-Jami' ash-Shahih, merupakan syarah secara Nahwu dari 100 Hadits yang ada di Shahih Bukhori


Posting Komentar

0 Komentar