Mengenal lebih jauh Imam Syafi'i

                                                     


 KELAHIRAN SANG IMAM

         Imam Syafi'i dilahirkan pada tahun 150 H dan wafat pada tahun 204 H. 

Imam Syafi'i hidup kurang lebih selama 54 tahun. ada juga pendapat lain yang mengatakan jika imam syafi'i hidup selama 58 tahun. 

Tahun kelahiran Imam syafi'i bertepatan dengan tahun wafatnya Imam Abu Hanifah. bahkan ada pendapat yang mengatakan kelahiran Imam Syafi'i dan wafatnya Imam Abu Hanifah tidak hanya sama dalam tahunya saja tapi juga harinya.

 TEMPAT KELAHIRAN SANG IMAM

          Ada tiga pendapat seputar dimana Imam Syafi'i di lahirkan : 

          1) Mengatakan bahwa sang Imam lahir di Gaza, Palestina. 

          2) Mengatakan bahwa Imam Syafi'i dilahirkan di Asqolan, Palestina. 

          3) Mengatakan jika Imam Syafi'i dilahirkan di Yaman.

Pendapat yang ketiga mengandung Multitafisr. sebagian ulama menafsiri bahwa imam Syafi'i dilahirkan dari Kabilah yang berasal dari Yaman., merujuk jalur nasab ibundanya dan keluarganya. 

Pendapat pertama dan kedua ada juga yang menafsiri . ada beberapa pendapat mengatakan, jika Gaza pada zaman dahulu merupakan salah satu desa yang berada dikawasan kota Asqolan. sehingga bisa dikatakan bahwa pendapat pertama melihat dari sisi Desa, dan pendapat kedua melihat dari sisi Kota.

Ada pula Pendapat yang mengatakan bahwasanya Gaza dan Asqolan adalah dua kota yang sangat berdekatan , hal ini didasari dari pernyataan Imam Syafi'i sendiri yang mengatakan jika ia dilahirkan di Gaza dan kemudian dibawa ibunya ke kota Asqolan.

 NASAB SANG IMAM

             Imam Syafi'i merupakan keturunan suku Quraisy, dikarenakan nasab beliau yang bersambung hingga Ibnu Khinanah. dan semua anak turun Ibnu Khinanah disebut Ahlu Quraisy.

Nasab imam Syafi'i dari ayah beliau adalah Muhammad bin Idris bin Abbas bin Utsman bin Syafi' bin Saib bin Abid bin Abdu Yazid bin Hasyim bin Muthollib bin Abdi Manaf bin Qushai. Perlu diketahui dari nasab Imam Syafi'i tersebut bahwasanya Abdu Manaf memiliki bebrapa orang anak diantaranya adalah Hasyim(kakek moyang Rosulullah) dan Muthollib(kakek moyang Syafi') . Hasyim memiliki putra yang bernama Abdul Muthollib ( kakek Rosul), sedangkan Muthollib memiliki putra yang bernama Hasyim(kakek moyang Syafi'). 

Jadi jelas dari situ bahwa Hasyim yang ada dalam nasab Imam Syafi'i bukanlah Hasyim yang ada pada Rosulullah. pun dengan Muthollib yang ada pada nasab Imam Syafi'i juga bukan Abdul Muthollib yang ada pada nasab Rosululloh.

Posting Komentar

0 Komentar